Bupati Musi Rawas Targetkan Lumbung Pangan No. 1 Melalui Gerakan Percepatan Tanam Padi

MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi Kabupaten Musi Rawas di Desa Sri Mulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas (07/09/2021).

Bupati Ratna Machmud menyambut baik Gerakan Percepatan Tanam Padi yang secara simbolis dilakukan di Desa Sri Mulyo. Bupati berharap dengan percepatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Segala upaya kita lakukan untuk membantu petani, termasuk dengan menemui Menteri Pertanian (Mentan) terkait pengeringan Irigasi DI Tugumulyo.

Upaya kita lakukan dengan meminta kompensasi pada masa pengeringan irigasi dàri Mentan yang dibantu bibit jagung untuk 8 hektar,” ucap Bupati.

Selain itu, Bupati memaparkan Kabupaten Musi Rawas dapat bantuan padi ramah lingkungan untuk 3.000 hektar. Namun saat ini kita baru menyiapkan data lapangan.

“Harapan kita semoga bantuan padi ramah lingkungan segera terealisasi, sehingga Musi Rawas bisa kembali menjadi lumbung pangan nomor 1, sehingga kita dapat mewujudkan Musi Rawas MANTAB. Dengan meningkatkan hasil pertanian untuk kesejahteraan petani akan menjadi lebih bermartabat” harap Bupati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Zuhri Syawal menyampaikan bahwa awalnya lahan untuk percepatan tanaman padi bisa sampai 2.000 hektar namun karena dampak pengeringan dan lainnya kemudian setelah diverifikasi lapangan, cuma tersedia 1.629 hektar. Dan akan dilakukan pada Oktober – Nopember 2021.

“Kemudian kita adakan percepatan lagi yang rencananya OKtober- Nopember 2021 dimajukan mulai Agustus lalu.

Hingga kini sudah 1.055 hektar sudah ditanami, tinggal 574 hektar lagi untuk capai target, salah satunya hari ini kita lakukan secara simbolis,” papar Zuhri Syawal.

Ia menambahkan, untuk luas lahan percepatan ini di Desa Srimulyo ada 25 hektar akan ditanam padi dari 200 hektar yang ada. Dan varietas ini bisa menghasilkan 5.7 ton gabah kering giling per hektar saat ini. Tentunya dengan menggunakan padi varietas baru yakni Cicaheum dapat lebih lagi meningkatkan produktivitas padi.

“Yang tadinya kita ranking sebagai lumbung pangan dapat menjadi rankinh 1,” harapnya.

Hadir dalam acara itu, Assisten 2 Setda Musi Rawas, jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan, para kepala OPD serta Camat dan kades setempat, termasuk para petani Desa Srimulyo. (ADV/YD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *